[videojs dailymotion =”https://www.dailymotion.com/video/x7vtgtx”]
SAMARINDA, KOMPAS.TV – Isak tangis mewarnai kebarangkatan jenazah dokter Edisyasputra di halaman rumah sakit Abdul Wahab Syahrani Samarinda.
Sejumlah tenaga medis berkumpul memberikan penghormatan terakhir kepada almarhum yang merupakan dokter senior yang juga pernah menjadi ketua ikatan dokter Samarinda.
Dokter Edisyasputra meninggal dunia setelah 10 hari di rawat lantaran terkonfirmasi positif covid-19 dengan diagnosis pneumonia covid-19, gagal nafas dan diabetes mellitus.
Dimata para kerabat, almarhum merupakan sosok senior yang mengayomi sesama tenaga medis. Almarhum juga merupakan sosok penting dalam perkembangan fasilitas kesehatan di Samarinda.
Tim satgas covid-19 Samarinda kemudian memakamkan almarhum sesuai protokol covid-19, dengan menggunakan alat pelindung diri lengkap di pemakaman khusus covid tepatnya di Jalan Serayu Tanah Merah, Kecamatan Samarinda Utara.
Jenazah di kawal olah polisi dan TNI serta relawan Samarinda dengan menyemprotkan cairan disinfektan saat masuk ke lokasi pemakaman.
#DokterMeninggal#PemakamanCovid#ProtokolKesehatan