[videojs dailymotion =”https://www.dailymotion.com/video/x8g2b1v”]
Alpukat merupakan jenis buah yang memiliki kandungan lemak tinggi, sekitar 20 kali lebih tinggi dibanding buah-buahan lain. Nama latin tanaman alpukat adalah Persea americana, diyakini berasal dari Amerika Tengah. Buah ini dikenalkan ke Indonesia oleh Hindia Belanda sekitar tahun 1920-1930. Belanda saat itu membawa alpukat ke Indonesia untuk memenuhi kebutuhan lemak masyarakat yang tinggal di pegunungan.
Dalam satu sajian buah alpukat (sekitar 50 gram) terdapat mengandung 80 kalori, 8 gram lemak, 4 gram karbohidrat dan sekitar 1 gram protein. Selain itu terdapat juga berbagai macam vitamin seperti C, B6, E dan K juga mengandung mineral penting seperti magnesium dan potassium.
Alpukat memiliki banyak vitamin yang menawarkan nutrisi sangat berguna untuk kesehatan. Apa saja?
Vitamin B5: Membantu menurunkan tingkat stress, meringankan rasa sakit dari arthiritis dan kolesterol tinggi.
Vitamin B6: Membantu treat diabetes, pendarahan menstruasi, insomnia, dan morning sickness juga car sickness.
Vitamin E: Memiliki anti-aging properties dan mendorong perawatan kulit alami.
Vitamin K: Membantu mencegah terjadinya internal bleeding, biliary obstruction, dan osteoporosis.
Vitamin C: Membantu meringankan dalam beberapa kelainan mata (eye disorders), kolesterol, dan penyakit jantung.
Folat/Folate: Membantu perbaikan dan fungsi DNA.
Potassium K: Membantu meringankan stroke dan tekanan darah tinggi.
Omega-9 Fatty Acid: Melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas, menurunkan tekanan darah, dan meningkatkan pembakaran lemak tubuh.
Omega-6 Fatty Acid: Memegang peranan yang krusial dalam fungsi otak.
Oleh karena itu, mengingat manfaat alpukat yang mungkin sangat penting bagi tubuh seperti di atas, maka jangan remehkan kemampuan buah ini. Upayakan untuk mengonsumsinya dengan dosis tidak berlebihan dan lakukan secara teratur untuk mendapatkan manfaatnya secara maksimal.