BOYOLALI, KOMPAS.TV – Hari ini jadi pemberangkatan kelompok terbang atau kloter terakhir jemaah calon haji Indonesia.

Sejumlah calon haji asal Embarkasi Solo di Donohudan, Boyolali, Jawa Tengah ini, sudah mengenakan kain ihram sebelum ke bandara.

Jemaah sengaja sudah mengenakan kain ihram, agar sesampainya di Arab Saudi, bisa langsung beribadah umroh dan tidak repot lagi berganti pakaian.

Sebanyak 360 calon haji dari kloter 42, dari Kabupaten Purbalingga dan Solo ini berangkat ke tanah suci melalui Bandara Adi Sumarmo, Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu (2/07) kemarin.

Baca Juga 46 WNI Jemaah Haji Furoda Dideportasi karena Masalah Visa, Sapuhi: Anehnya di Jakarta Kok Bisa Lolos di https://www.kompas.tv/article/305402/46-wni-jemaah-haji-furoda-dideportasi-karena-masalah-visa-sapuhi-anehnya-di-jakarta-kok-bisa-lolos

Sementara, kloter terakhir yaitu kloter 43 sudah masuk asrama dan terbang ke tanah suci pada Minggu (3/07) dini hari.

Kloter 43 gabungan dari Kota Purbalingga, Pekalongan, Tegal, Sleman, dan ditambah calon haji yang sembuh dari sakit yang dideritanya.

Sementara itu di Embarkasi Surabaya, Jawa Timur, pada pemberangkatan kloter 38 atau kloter terakhir Sabtu (2/07) kemarin, 8 calon haji gagal berangkat ke tanah suci karena sakit dan ada 3 jemaah calon haji yang sedang hamil.

Menurut PPIH Embarkasi Surabaya, para calon haji yang gagal berangkat tahun ini bisa mengikuti ibadah haji tahun depan.

Selama persiapan ibadah haji di Embarkasi Surabaya, dari data Kantor Kesehatan Pelabuhan Surabaya ada 449 calon haji yang memeriksakan diri ke klinik.

Sebagaian besar jemaah yang diperiksa oleh tim kesehatan, menderita sakit anemia, diabetes, hipertensi, dan TBC.

Menurut PPIH, kesehatan fisik dan kesiapan mental jadi syarat utama pemberangkatan jemaah calon haji, agar bisa beribadah dengan lancar hingga kembali ke tanah air.

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/305434/pemberangkatan-kloter-terakhir-jemaah-calon-haji-8-jemaah-surabaya-gagal-naik-haji-akibat-sakit

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *