KOMPAS.TV-Kasus kematian saat tidur bisa saja terjadi pada siapa pun. Beberapa orang menghadapi kematian saat tidur karena sleep apnea, yang lain karena serangan jantung.

Melansir Kompas.com, berikut deretan penyakit penyebab kematian saat tidur:

Gangguan Jantung

1. Aritmia

Yakni irama jantung yang tidak normal, aritmia yang mematikan termasuk fibrilasi ventrikel.

Yakni suatu kondisi di mana bilik bawah jantung bergetar, bukannya memompa darah kaya oksigen secara efektif.

2. Serangan Jantung

Selama serangan jantung, otot tidak mendapatkan oksigen yang cukup. Dalam kondisi ini, bagian dari otot jantung jadi rusak atau mati.

3. Henti Jantung

Yakni keadaan saat jantung tiba-tiba berhenti berdetak, dan ini bisa menyebabkan kematian, dalam hitungan menit.

Gangguan Pernapasan

Penyakit paru-paru sering kali kronis, yang dampaknya dapat berkembang lebih lambat.

Namun, ketika ambang kritis tercapai tiba-tiba, kematian saat tidur dapat terjadi.

Berikut penyakit paru-paru yang menjadi penyebab gagal napas:

Penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) Cystic fibrosis Empisema Kanker paru-paru Radang paru-paru Emboli paru (pembekuan pada paru-paru) Fibrosis paru Status asmaGangguan Tidur

Beberapa gangguan tidur dapat menyebabkan kematian saat tidur, di antaranya:

Sleep apnea Parasomnia InsomniaDIabetes

Diabetes berhubungan dengan penyakit jantung, sehingga ada kemungkinan beberapa kematian terkait diabetes saat tidur disebabkan oleh irama jantung yang tidak normal.

Epilepsi

Setiap tahun lebih dari 1 dari 1.000 orang dengan epilepsi meninggal akibat kematian mendadak yang tidak terduga kejang kambuh. Kondisi itu disebut dengan, Sudden Unexpected Death in Epilepsy (SUDEP).

Baca Juga Daftar Lengkap 21 Layanan dan Penyakit yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan 2022 di https://www.kompas.tv/article/314439/daftar-lengkap-21-layanan-dan-penyakit-yang-tidak-ditanggung-bpjs-kesehatan-2022

Editor Video & Grafis: Joshua Victor

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/315193/hati-hati-kematian-bisa-menghampiri-saat-kamu-tidur-berikut-deretan-penyebabnya