[videojs dailymotion =”https://www.dailymotion.com/video/x8br7yn”]
JAKARTA, KOMPAS.TV – Bagaimanakah cara mendeteksi dini stunting?

Cara untuk mengetahui stunting lebih dini yaitu dengan rajin kontrol.

Dari mulai bayi lahir rutin lakukan kontrol, hasil setiap kontrol akan tercatat di kurva pertumbuhan anak atau growth chart yang berpedoman pada WHO.

Berat badan, tinggi badan hingga lingkar kepala anak akan kepala akan diukur.

Dari data pertumbuhan anak ini akan terlihat tumbuh kembang anak yang normal dan yang tidak normal.

Bagi anak yang tumbuh kembangnya tidak normal bisa segera dilakukan terapi.

Baca Juga Cerita Penderita Hingga Penyakit Vitiligo Dipengaruhi oleh Faktor Genetik? | AYO SEHAT di https://www.kompas.tv/article/298972/cerita-penderita-hingga-penyakit-vitiligo-dipengaruhi-oleh-faktor-genetik-ayo-sehat

Dampak stunting dikelompokkan menjadi dampak jangka pendek dan dampak jangka panjang.

Dampak stunting jangka pendek :

– Perkembangan otak terganggu

– Kecerdasan berkurang

– Pertumbuhan fisik terganggu

– Metabolisme dalam tubuh mengalami gangguan

Dampak stunting jangka panjang :

– Menurunnya kemampuan kognitif dan prestasi belajar

– Menurunnya kekebalan tubuh dan mudah terserang penyakit

– Berisiko terkena diabetes, obesitas, penyakit jantung dan pembuluh darah, kanker, stroke, bahkan disabilitas pada usia tua.

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/300052/cara-mendeteksi-stunting-sedari-dini-hingga-berbagai-dampak-stunting-pada-anak-ayo-sehat